Memahami cara menghitung pecahan campuran kelas 5 SD diperlukan bagi siswa agar mendapatkan nilai yang baik. Materi pecahan hitungan memang sedikit agak rumit dibandingkan pecahan biasa karena terdiri dari bilangan bulat di depannya.
Berlatih dengan berbagai soal dan mengeceknya melalui kunci jawaban adalah cara paling ampuh untuk menguasai materi tersebut. Sebagai orang tua, demi mendukung pembelajaran di rumah perlu memahami juga perhitungan pecahan campuran. Berikut adalah pembahasan lengkapnya:
Metode Perhitungan Pecahan Campuran yang Bisa Digunakan
Bagi anak yang baru naik ke kelas 5 tentu akan sedikit kebingungan memahami bagaimana cara untuk menyelesaikan pertambahan pecahan campur. Setidaknya, terdapat dua metode atau cara menghitung pecahan campuran kelas 5 SD yang bisa digunakan untuk menjawab soal serta latihan. Apa sajakah metodenya? Yuk, mari disimak!
1. Menghitung Pecahan Campuran dengan Menambahkan Bilangan secara Terpisah
Pecahan campuran terdiri dari dua bilangan yang berbeda, yaitu pecahan dan bilangan bulat. Untuk mendapatkan hasil akhir dari pertambahan bilangan tersebut siswa bisa menggunakan metode yang pertama, yaitu menambahkan bilangan bulat dan pecahan secara terpisah.
Lalu, maksudnya seperti apa? Pecahan campuran terdiri dari pecahan dan bilangan bulat, misal 3 ½. Maka, bila ada soal pertambahan 3 ½ + 5 ½, siswa bisa menjumlahkan bilangan bulatnya terlebih dahulu, yaitu 3+5 baru menyelesaikan ½ + ½.
2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Biasa Untuk Menghitung Penjumlahan
Cara yang kedua adalah mengubah atau menyederhanakan pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu sebelum dijumlahkan dan menemukan hasil akhirnya. Mengubah bentuk pecahan ini cukup sederhana dilakukan dan memudahkan siswa untuk memahami materi pecahan.
Misal, terdapat soal 4 ⅓ + 2 4/3. Maka, siswa perlu mengalikan bilangan bulat ke penyebut pada pecahan. Kemudian tambahkan dengan bilangan pembilangnya. Berarti setelah diubah, penjumlahan tersebut akan menjadi 13/3 + 10/3 = 23/3 = 7 ⅔.
Latihan Soal untuk Pecahan Campuran Kelas 5 SD
Setelah memahami cara menghitung pecahan campuran kelas 5 SD, selanjutnya akan diberikan soal sebagai bentuk latihan agar bisa lebih memahami materi tersebut. Semakin banyak berlatih, maka anak akan semakin terampil dalam memecahkan soal.
Dalam pecahan sendiri, terdapat dua jenis soal yang bisa keluar, yaitu pecahan dengan pembilang sama dan berbeda. Berikut contoh soal lengkap dengan jawabannya:
1. Pecahan dengan Penyebut Berbeda
Contoh soal yang pertama adalah pecahan campuran dengan bilangan penyebut yang berbeda. Model soal seperti ini perlu menyamakan penyebutnya terlebih dahulu sebelum ditambahkan. Contoh, 4 3/2 + 2 ⅔. Jika menggunakan metode yang pertama, maka cara pengerjaannya sebagai berikut:
- Tambahkan bilangan bulat yang terdapat pada pecahan, yaitu 4 + 2 = 6.
- Setelah itu, tambahkan pecahan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu, menjadi 9/6 + 4/6 = 13/6 = 2 ⅙.
- Jika sudah ketemu kedua hasilnya, tambahkan bilangan bulat dengan hasil pertambahan pecahan yaitu 6 + 2 ⅙.
- Dan hasil akhirnya adalah 8 ⅙.
2. Menghitung Pecahan Campuran Dengan Penyebut Sama
Apabila menemukan soal dengan nilai penyebut yang sama, cara penyelesaiannya dapat dibilang lebih mudah dibanding dengan penyebut yang berbeda. Hal ini karena tidak perlu menyamakan penyebut terlebih dahulu untuk bisa menjumlahkannya. Contoh soal yang bisa digunakan adalah 6 4/3 + 5 ⅔. Cara pengerjaannya yaitu:
- Gunakan metode kedua untuk menyelesaikan soal tersebut, yaitu mengubah pecahan campuran menjadi biasa.
- Pecahan yang dihasilkan setelah diubah adalah 22/3 + 17/3.
- Lalu, tambahkan, dan akan menghasilkan 39/3.
- Sederhanakan pecahan tersebut, dan akan memberikan hasil akhir 13.
Itulah cara menghitung pecahan campuran kelas 5 SD. Cukup sederhana, bukan? Adanya contoh soal beserta kunci jawaban bisa membantu siswa untuk lebih mudah memahami penjumlahan maupun pengurangan pecahan campuran. Siswa pun bisa mendapatkan nilai yang baik untuk materi tersebut.