Apa itu Harga Pokok Penjualan & Cara Menghitung HPP

  • Whatsapp

Harga Pokok Penjualan (HPP) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Cost of Goods Sold (COGS) merupakan suatu komponen penting dalam sebuah perusahaan dan biasa dihitung baik oleh perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang.

Artikel di bawah ini akan dijelaskan pengertiannya, tujuan, manfaat dan contoh cara menghitungnya untuk perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.

Apa itu Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Pokok Penjualan adalah istilah pada akuntansi / keuangan yang digunakan untuk menggambarkan total pengeluaran biaya langsung oleh perusahaan yang timbul dari barang dan/atau jasa yang diproduksi, dan dijual dalam kegiatan bisnis dalam satu periode umumnya bulanan dan tahunan.

Penghitungan nilai HPP ini termasuk biaya langsung yang mempengaruhi barang jadi atau jasa yang dijual, lengkapnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead, tetapi tidak termasuk biaya tidak langsung biaya seperti penjualan, iklan, riset, dan pengembangan.

Tujuan Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)

Tujuan menghitung HPP adalah untuk mengukur biaya sebenarnya dalam memproduksi barang dagangan atau jasa yang dibeli pelanggan untuk periode tertentu. Tentunya dengan kita bisa menghitung biaya sebenarnya dari barang dan jasa yang dijual, kita bisa dengan akurat menentukan harga jual yang tepat untuk pelanggan kita, sehingga kita dapat mengetahui berapa keuntungan yang kita peroleh pada periode tertentu.

Selain itu perhitungan HPP sangat penting bagi manajemen karena dapat membantu manajemen menganalisa seberapa baik mereka mengendalikan biaya pembelian dan biaya tenaga kerja (upah/gaji). Para Kreditor atau Investor juga dapat menggunakan HPP untuk menghitung margin kotor bisnis (gross margin) dan menganalisis berapa persentase pendapatan yang masih tersedia untuk menutupi biaya operasionalnya.

Cara Menghitung HPP / Harga Pokok Penjualan

Cara menghitung HPP dihitung dengan cara menambahkan Pembelian Bersih ke Persediaan Awal periode tertentu kemudian mengurangkannya dengan Persediaan Akhir untuk periode tersebut. Berikut ini cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) adalah:

HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir

Pembelian Bersih

Pembelian Bersih adalah keseluruhan pembelian barang dagang yang dilakukan perusahaan, untuk pembelian barang tunai atau kredit, ditambah dengan biaya langsung seperti ongkos angkut. Pembelian dikurangi dengan potongan pembelian dan retur pembelian, sehingga didapat nilai pembelian yang bersih atau sesungguhnya, dalam suatu periode.

Persediaan Awal

Persediaan awal barang dagang merupakan persediaan yang tersedia di awal periode akuntansi perusahaan misalnya awal bulan atau awal tahun. Saldo persediaan awal barang ini bisa dicek di neraca saldo periode berjalan atau neraca saldo di awal perusahaan pada tahun sebelumnya.

Persediaan Akhir

Persediaan akhir barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia di akhir periode akuntansi perusahaan misalnya di akhir bulan atau di akhir tahun buku berjalan. Nilai saldo ini umumnya didapat dari penghitungan stock opname atau fisik stok, untuk perusahaan yang belum menggunakan aplikasi stok atau akutansi.

Contoh Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Pada Perusahaan Dagang

Sebuah toko ritel yang menjual cemilan / snack yang sedang menyelesaikan laporan keuangan akhir tahun 2022 dan menghitung jumlah persediaan seperti pada data berikut ini :

Diketahui :

Persediaan Awal Barang Tahun 2022 = Rp. 300.000.000,-

Pembelian baru selama Tahun 2022 = Rp. 500.000.000,-

Persediaan Akhir Barang Tahun 2022 = Rp. 200.000.000,-

Penyelesaian :

HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal Barang – Persediaan Akhir Barang

HPP = Rp. 500.000.000 + Rp. 300.000.000 – Rp. 200.000.000

HPP = Rp. 600.000.000,-

Jadi, toko ritel cemilan tersebut menjual barang dagangannya sebesar Rp. 600.000.000,- selama tahun ini dan hanya menyisakan barang dengan nilai sebesar Rp. 100.000.000,- pada tanggal 31 Desember 2022.

sumber: idwarta.com

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *